Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai, apa kabar sahabats?! Lagi pusing yaa mikirin tugas yang
menumpuk? :D. hehe… kali ini saya mau berbagi tentang perbedaan antara Strategi
dan Metode. Mungkin ada aja sahabats yang masih bingung dengan kedua istilah
tersebut, apakah sama atau beda, kalo beda apa bedanya? Trus diskusi,
demonstrasi dan yang apalah apalah istilahnya itu termasuk metode atau
strategi??? Atau prakteknya sama tapi cuman sebutannya aja yang beda? Tapi kalo
sama kenapa harus dibedakan sebutannya??? Waduuuuh.. tambah pusing kayaknya
nih.. :D
Okee langsung aja saya tuliskan penjelasan mengenai hal ini. Memang
pada awalnya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan
sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Dan kini penggunaan istilah
strategi digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan, salah satunya adalah pendidikan. Seorang guru
harus menerapkan suatu strategi agar tujuan pembelajaran berhasil dicapai dan
para siswa mendapatkan prestasi yang terbaik.
Abdul Majid menjelaskan bahwa strategi (strategy) berasal
dari kata benda dan kata kerja dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos,
merupakan hasil gabungan dari kata stratos yang berarti militer dan ago
yang berarti memimpin. Sedangkan sebagai kata kerja stratego berarti
merencanakan (to plan).[1]
Kalau kita lihat secara seksama, pengertian strategi mungkin lebih tepat untuk
memberikan definisi lebih lanjut tentang strategi. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya definisi yang diberikan oleh para ahli pembelajaran, sebagaimana yang
di tulis oleh Hamzah B. Uno dalam bukunya Model Pembelajaran, yaitu sebagai
berikut[2]:
a.
Kozna
(1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas
atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran
tertentu.
b.
Gerlach
dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang
dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran
tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran
dimaksud meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat
memberikan pengalaman belajar peserta didik.
c.
Dick
dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh
komponen meteri pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar
yang/atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran tertentu.
d.
Groppper
(1990) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai
jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Ia menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh
peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.
Dari beberapa
pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
strategi pembelajaran adalah kegiatan dan cara-cara yang dipilih dan digunakan
oleh pengajar guna memberikan fasilitas atau bantuan yang dapat memudahkan
peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Walaupun
Darmansyah menjelaskan bahwa Clark dan Abizar (1995) tidak terlalu menekankan
perbedaan antara metode dengan strategi, yang artinya antara metode dan
strategi dapat diartikan sama saja, yang dibuktikan dengan banyaknya tulisan
Clark menggunakan istilah metode untuk menyatakan strategi[3], Hamzah B. Uno memberikan pendapat yang
berbeda. Beliau membedakan antara Strategi dengan Metode, beliau mendefinisikan
metode sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya
merupakan alat untuk mencapai tujuan. Sedangkan strategi menurut beliau
berdasarkan penjelasan para ahli di atas jelas bahwa strategi pembelajaran
harus mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan
selama proses pembelajaran berlangsung.[4] Pendapat
Hamzah tersebut sejalan dengan yang ditulis oleh Abdul Majid tentang pengertian
strategi, yaitu suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja
untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan,
siapa yang terlibat dalam kegiatan isi kegiatan dan sarana penunjang kegiatan.[5]
Jadi dari
uraian di atas, jelas bahwa strategi lebih luas daripada metode, yang artinya metode adalah bagian dari
strategi, karena strategi mencakup pola umum dalam pembelajaran yang
disusun secara sistematis yang mencakup tujuan kegiatan, metode, dan segala hal
yang terlibat dalam kegiatan untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Sedangkan Metode sebagaimana yang dijelaskan oleh Abdul Majid (2014: 150),
adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.[6]
Jelas bahwa dari paparan di atas, bahwa untuk merealisasikan strategi yang
telah ditetapkan harus dengan metode. Ini menandakan peran metode sangatlah
penting dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efesien. Keberhasilan suatu strategi sangat tergantung dari
metode yang digunakan.
Sahabats, mungkin sampai disini penjelasan tentang Perbedaan Strategi dan
Metode Pembelajaran. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan sahabats merujuk
kepada referensi-referensi yang telah saya sebutkan. Mohon maaf jika terdapat
kesalahan. Trimakasih... J
[1] Abdul Majid, Pembelajaran
Tematik Terpadu, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2014). hal. 140
[2] Lihat Buku Dr. Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). hal. 1
[3] Darmansyah,
S.T., M.Pd. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2012) hal. 18
[4] Lihat Buku Dr. Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). hal. 2-3
[5] Lihat Abdul
Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu……. hal. 140